Lebah Pari, atau yang dikenal juga sebagai stingless bees, menjadi sorotan baru dalam dunia keanekaragaman lebah di Indonesia. Temuan baru ini memberikan informasi yang menarik tentang spesies lebah yang hidup di berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut Dr. Bambang Supriyadi, seorang ahli biologi dari Universitas Indonesia, Lebah Pari merupakan salah satu spesies lebah yang memiliki peran penting dalam ekosistem alam. “Lebah Pari tidak memiliki sengat seperti lebah lainnya, namun mereka tetap memiliki peran yang sangat vital dalam proses penyerbukan tanaman,” ujarnya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ahli biologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ditemukan bahwa Lebah Pari memiliki kebiasaan yang unik dalam membangun sarangnya. Mereka memilih tempat yang terlindungi dan tidak terlalu terbuka untuk membuat sarangnya. Hal ini menunjukkan bahwa Lebah Pari sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya.
Lebah Pari juga dikenal memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menghasilkan madu yang berkualitas tinggi. Menurut Dr. Indra Gunawan, seorang ilmuwan dari Institut Pertanian Bogor, madu yang dihasilkan oleh Lebah Pari memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. “Madu Lebah Pari memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, dan banyak diminati oleh masyarakat,” katanya.
Namun, sayangnya, keberadaan Lebah Pari di Indonesia mulai terancam karena adanya perubahan lingkungan dan deforestasi yang terus terjadi. Dr. Bambang Supriyadi mengingatkan pentingnya untuk melestarikan habitat alami Lebah Pari agar spesies ini tidak punah. “Kita harus menjaga keanekaragaman lebah di Indonesia, termasuk Lebah Pari, agar ekosistem alam tetap seimbang,” tambahnya.
Dengan temuan baru ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman lebah di Indonesia semakin meningkat. Lebah Pari bukan hanya lebah biasa, namun mereka juga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Semoga dengan upaya konservasi yang dilakukan, Lebah Pari bisa terus berkembang dan tidak punah di Indonesia.